Minggu, 20 November 2022

 

    Assalamualaikum, Teman-teman!

     Kembali lagi di artikel coretan SPESSA. Kali ini, aku akan membahas tentang acara Bulan Bahasa yang dimeriahkan oleh adik-adik kita di SDIT Assalamah. Apa ya Bulan Bahasa itu? Yuk simak artikel ini jika kalian ingin tahu!

     Bulan Bahasa dan Sastra adalah peringatan yang dilakukan pada bulan Oktober setiap tahun untuk mengingat sejarah kelahiran Bahasa Indonesia. 


Keseruan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda di SDIT Assalamah Ungaran
Keseruan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda di SDIT Assalamah Ungaran

  

Selain itu, adik-adik SDIT Assalamah juga memeriahkan Sumpah Pemuda. Apakah ada yang hafal apa saja isi dari Sumpah Pemuda? Kalau kalian hafal, hebat banget! Yang belum hafal, mari kita beri tahu bagaimana isi Sumpah Pemuda.

 

SUMPAH PEMUDA

1.     Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia.

2.     Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.

3.     Kami putra dan putri Indonesia menjunjung Bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

     Itulah isi dari Sumpah Pemuda. Gimana nih? Sudah langsung hafal atau belum? Kalau belum, aku kasih tipsnya.

     Jadi, kamu tinggal mengambil intinya saja. Seperti pada isi yang pertama, intinya adalah “Bertumpah darah”. Inti pada isi yang ke-2 adalah “Berbangsa yang satu.” Bagian ke-3 adalah “Bahasa persatuan”. Nah, sisanya sama semua yaitu “Kami putra dan putri Indonesia mengaku…”. Gitu deh! Simple kan!

 Kembali lagi nih ke Bulan Bahasa yang dimeriahkan SDIT Assalamah. Untuk memperingati Bulan Bahasa, adik-adik kita melaksanakan kegiatan literasi.

      Literasi adalah istilah untuk kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan suatu masalah pada tingkat tertentu, seperti foto diatas. Wahh seru banget ya! Kita juga bisa menambah wawasan bersama teman teman.

Keseruan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda di SDIT Assalamah Ungaran

    

Keseruan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda di SDIT Assalamah Ungaran

Fun fact time! Oh iya, literasi dasar ternyata dibagi menjadi 6 macam loh! Apa             saja ya? Berikut macam-macam literasi:

1.     Literasi baca tulis

2.     Literasi numerasi

3.     Literasi sains

4.     Literasi digital

5.     Literasi finansial

6.     Literasi kebudayaan dan kewarganegaraan

     Nah, untuk memperingati Sumpah Pemuda, hadir kakak-kakak nih yang menjadi bintang tamu di acara Bulan Bahasa dan peringatan Sumpah Pemuda.

     Kakak-kakak ini memainkan salah satu alat musik tradisional Indonesia. Ada yang tahu nggak alat musik apa itu? Bener banget, nama alat musik yang ditampilkan adalah angklung dan teman-temannya. 

 

Keseruan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda di SDIT Assalamah Ungaran

Alat musik angklung berasal dari Jawa Barat. Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan atau digetarkan. Tangan kiri bertugas untuk menggantung angklung, sedangkan tangan kanan bertugas untuk membunyikan angklung.

     Study tour kami kemarin pada tanggal 11 Oktober 2022 juga mengunjungi tempat yang memamerkan keindahan angklung loh! Tempatnya dikenal sebagai “Saung Angklung Udjo” yang terletak di Bandung.

Baca Juga: Study Tour SMP Assalamah Ungaran

     More fun fact time! Ternyata, alat musik angklung dahulunya pernah ditakuti oleh penjajah loh! Karena angklung dianggap memiliki unsur mistik yang bisa membawa semangat perlawanan dari rakyat ke penjajah.

     Selanjutnya, adik-adik SDIT Assalamah menampilkan Tari Kecak yang berasal dari Bali. Tari kecak dipertunjukkan oleh penari laki-laki yang duduk berbaris dengan pola dengan irama tertentu menyerukan “cak, cak, cak” serta mengangkat kedua lengan.

    

Keseruan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda di SDIT Assalamah Ungaran

More fun fact time! Dalam properti yang terlihat di tari Kecak ada bara api, bunga kamoja, gelang kerincing, selendang hitam putih, dan topeng. Tak hanya Tari Kecak yang memukau penonton, ada banyak tari-tarian yang ditampilkan oleh adik-adik SD Assalamah, lho. 

    Mengenal dan mempelajari tarian daerah adalah cara untuk meningkatkan kecintaan kita pada budaya Bangsa Indonesia. Jangan sampai, identitas kita sebagai Bangsa Indonesia terkikis karena serbuan budaya asing seperti budaya Kpop Korea Selatan dan manga dari Jepang. Kita boleh menyukai Kpop dan budaya lainnya dari luar negeri tapi jangan sampai melupakan akar budaya kita. Setuju? 

    Begitulah sekilas kegiatan siswa-siswi SDIT Assalamah dalam merayakan Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda. Mereka tetap mengadakan pentas budaya supaya budaya yang kita miliki tidak hilang begitu saja.

     Sekian dari saya, terimakasih telah membaca sampai akhir! Wassalamualaikum wr.wb.

Sumber Foto: 

Dokumentasi SD Assalamah Ungaran


Nama Penulis: Dayana Maghfira Harahap

Kelas: 9 Al Burhan

      


 

 

 

4 komentar: